Pada saat sekarang ini kita tidak dapat terlepas dari barang-barang berteknologi teknologi canggih atau sering disebut dengan Gagdets. Bukan hanya berfungsi untuk melakukan sesuatu aktifitas tapi pada jaman sekarang juga menjadi tren hidup atau sesuatu keharusan yang harus dipenuhi. Berikut ini adalah 10 gagdets terbaik tahun ini :
1. Motorola Droid
Motorola Droid, pertama kali dikenal dengan nama Motorola Sholes, kemudian diganti menjadi Motorola Tao. Motorola Droid tidak dilengkapi dengan MotoBlur, namun akan support dengan Adobe Flash. Motorola Droid memiliki bentuk slider samping yang sama dengan fungsi dasar Motorola Cliq. Selain itu, masih dilengkapi dengan keyboard QWERTY yang tersembunyi di belakang display touchscreen. Handphone Motorola Droid ini akan berjalan di system Android 2.0 atau Eclair, dengan EVDO Rev.A on board untuk akses super cepat 3G. Sementara untuk koneksi lainnya berupa GPS, Wi-Fi, Bluetooth 2.1+EDR dan USB 2.0.
Layar handset Motorola Droid ini terdiri dari ukuran 3.7 inch, resolusi WVGA 480x854 piksel, dengan aspek rasio 16:9. Device tersebut juga berukuran 2.4 x 4.6 x 0.5 inch, dan bobot 6 oz. Camera ponsel Motorola Droid beresolusi 5 megapiksel dan memiliki stabilisator image, dual LED flash dan autofocus. Selain itu, camera ini dapat menangkap video kualitas DVD (720 x 480 piksel) di kecepatan 24fps. Di sisi fasilitas pesan dari ponsel Motorola Droid didukung oleh Exchange, Gmail, POP3/IMAP, SMS, MMS, IM dan visual voicemail. Tentu saja, tak lupa juga integrasi ke banyak layanan Google, seperti Maps, Search, Talk, Voice, Contacts, Calendar, Gmail dan Android Market. Secara keseluruhan, ponsel Motorola Droid ini tidak terlalu jelek, karena banyak spesifikasi yang mirip Cliq. Motorola Droid ini rencananya akan dirilis mulai Desember 2009, plus processor 600 MHz ARM Cortex A8, 3.5mm headphone jack, microSD card dan internal memory 16GB.
2. The Nook
Barnes & Noble Inc. telah secara resmi me-launching device e-reader bernama Nook, Selasa (20/10) lalu dana rencananya akan dijual di akhir November dengan harga kisaran $259, plus fasilitas wireless via jaringan AT&T dan Wi-Fi. Nook akan didukung system operasi Android Mobile versi 1.5, layar dual screen, dengan display E Ink Vizplex yang lebih kecil, plus fasilitas touchscreen untuk mengganti keyboard virtual.
Sedangkan menurut analis Gartner, Allen Weiner memberi nama device ini berupa ‘game changer‘ untuk market buku, dan mungkin akan bersaing dengan Kindle Amazon. E-Reader Nook ini memiliki bobot 11.2 oz, berdimensi 7.7 x 4.9 x 0.5 inch, dan dilengkapi dengan display kertas elektronik dengan level warna abu-abu 16 level untuk diagonal layar sebesar 6 inch, sementara display LCD berwarna di bawahnya berukuran 3.5 inch.
E-reader Nook ini merupakan device pertama dimana user dapat ‘meminjamkan‘ e-book mereka selama 14 hari. Dengan teknologi LendMe, sebuah e-book akan dapat di-share ke iPhone,iPod Touch, beberapa smartphone BlackBerry, dan mungkin juga Motorola Cliq yang berbasis system Android, juga desktop dan PC laptop. User juga dapat mendengarkan lagu yang di-upload melalui komputer ke Nook seperti auidobook dan podcast menggunakan headphone standard. Hardware Nook ini menggunakan baterai yang dapat diganti, yang tidak ada di Kindle 2, termasuk touchscreen dan slot microSD card yang berkapsitas 16GB untuk menyimpan 17,500 e-book. Barnes & Noble juga menambah support format open reading yang dikenal dengan “e.pub” dari International Digital Publishing Forum dan .pdf, dimana Kindle hanya support untuk file PDF dan format .azw.
3. Dyson Air Multiplier
Dyson Air Multiplier adalah sebuah kipas angin kecil (table fan) yang menjadi pertama di dunia sebagai kipas angin tanpa baling-baling, setidaknya kita tidak bisa melihat baling-baling tersebut. Sama seperti kipas angin biasa, Air Multiplier juga digunakan untuk memberikan sedikit kesejukan tetapi bedanya kekuatan angin yang dikeluarkan lebih besar 15 kali dibandingkan kipas angin biasa dan arah angin sendiri lebih terarah.
Sebenarnya kipas angin tanpa baling-baling sudah banyak sih (biasanya berbentuk kotak) tapi memang yang terlihat keren dan seperti sebuah "magic" mungkin hanya Dyson Air Multiplier saja. Kelebihan lain dari kipas angin ini adalah kita sudah tidak perlu repot untuk membersihkan baling-baling (karena memang tidak ada) dan juga tidak berbahaya atau kuatir bahwa jari anda akan terluka karena baling-baling.
Sebenarnya kipas angin tanpa baling-baling sudah banyak sih (biasanya berbentuk kotak) tapi memang yang terlihat keren dan seperti sebuah "magic" mungkin hanya Dyson Air Multiplier saja. Kelebihan lain dari kipas angin ini adalah kita sudah tidak perlu repot untuk membersihkan baling-baling (karena memang tidak ada) dan juga tidak berbahaya atau kuatir bahwa jari anda akan terluka karena baling-baling.
4. iPhone 3GS
5. Canon EOS-1D Mark IV
Seperti pendahulunya EOS-1D Mark III, seri anyar ini ditujukan untuk para profesional yang sering berhadapan dengan momen-momen cepat dan instan. Tentunya, yang ini hadir dengan banyak perbaikan signifikan di sisi teknologi, dan fasilitas.
Perbaikan pertama ada pada titik fokus kamera yang kini sebanyak 45 titik. Diantara titik-titik tersebut terdapat 39 titik fokus tipe silang (cross-type) yang dapat dipilih. Pengguna juga dapat menentukan sistem auto fokus yang paling tepat digunakan di kondisi pemotretan yang berbeda-beda, yakni: Live Mode, Face Detection, dan Quick Mode. Selain perbaikan di sisi fokus, Canon juga memperbesar rentang sensitifitas ISO. Dalam modus ekstensi, ISO EOS-1D Mark IV bisa disetel dari rentang 50 (terendah) sampai 102.400. Modus ini disediakan khusus untuk fotografer yang sering memotret momen bergerak cepat di lingkungan yang minim cahaya. Di sisi teknologi, Canon melengkapi EOS-1D Mark IV dengan dua prosesor gambar DIGIC 4 yang efektif bekerja saat kamera merekam gambar di kecepatan 10 frame per detik dalam resolusi tertingginya 16,1 megapiksel. Kemampuan rekam video berformat Full HD (High Definition) dan fasilitas Live View juga bisa ditemukan di kamera berformat APS-H ini. Agar nyaman saat mentransfer file berukuran besar dari kamera ke komputer, pengguna bisa memanfaatkan koneksi UDMA Mode 6 yang tersemat di EOS-1D Mark IV.
Menurut pihak Datascrip, EOS-1D Mark IV segera beredar di Indonesia sekitar akhir November 2009. Sayangnya, belum ada informasi resmi mengenai harga jual kamera di pasaran Indonesia. Namun jika merujuk pada situs jual beli kamera online internasional, EOS-1D Mark IV dibundel dengan kisaran USD 4999 atau sekitar 50 juta jika dikonversi ke mata uang rupiah.
Ketika Apple merilis MacBook Air, mungkin banyak orang melihat notebook tersebut adalah yang paling tipis. Namun, bagaimana jika Dell juga memiliki sesuatu yang paling tipis?
Trademark Dell kini kembali mencuat dengan adanya bentuk laptop yang masih misterius, “Adamo” dan “Adamo by Dell”. Menurut dokumen Dell, trademark Dell akan meng-cover computer hardware, termasuk desktop ataupun laptop. Menurut Dell, “Adamo by Dell” bukanlah seperti computer Dell biasa. Diluncurkannya Adamo dan Dell ke search engine, juga tidak memberikan informasi apa-apa.
Menurut Uptownlife.net, rumor dari datangnya computer yang dinamakan “Adamo” ini akan menjadi rival dari MacBook Air. Namun, juru bicara Dell, Bob Kaufman masih belum mau berkomentar untuk menjawab spekulasi tersebut. Sedangkan menurut laporan Engadget, laptop mengkilat yang diberi kode “Adamo” tersebut memang akan melawan head-to-head dengan Apple MacBook Air.
Computer “Adamo” akan diberi warna hitam dan silver, hampir sama dengan model XPS 13, namun memiliki desain berbeda secara keseluruhan. “Adamo” akan menjadi laptop paling tipis, dan rencananya akan dirilis di kuarter keempat, namun sekarang diharapkan dapat hadir mulai February 2009, tulis Engadget.
Mungkin sudah banyak camera digital yang dapat digunakan untuk menangkap gambar bagus, namun berbeda dengan camera Fujifilm Finepix Real 3D W1 terbaru ini. Hardware camera Fujifilm Finepix Real 3D W1 merupakan camera pertama di dunia yang dapat digunakan untuk melihat gambar 3D (3 Dimensi), tanpa menggunakan kacamata 3D khusus. Fujifilm Finepix Real 3D W1 menggunakan 2 lensa dan 2 sensor 10 megapiksel untuk menerima efek stereoscopic 3D, yang secara bersamaan mengambail dan membuat layer 2 image 2D ke dalam satu gambar 3D, dengan tanpa menghilangkan video dan suara stereo dari image 3D.
Device camera digital Fujifilm Finepix Real 3D W1 ini memilii system Real 3D, termasuk viewer picture 3D berukuran 8 inch yang dinamakan FinePix Real 3D V1. Selain itu, masih dilengkapi layanan langsung dari Fujifilm untuk cetak gambar 3D . Pengguna dapat melihat gambar 3D dengan 3 cara, yakni di layar LCD camera 2D/3D, viewer 3D atau cepatk lenticular untuk menampilkan image 2D. Fujifilm Finepix Real 3D W1 ini juga dapat digunakan untuk camera 2D, dengan setting modus shooting Dual Capture dimana pengguna dapat mengambil 2 gambar secara simultan di setting yang berbeda.
Camera Fujifilm Finepix Real 3D W1 ini dibandrol harga £430 atau $600 untuk camera W1, dan £360 atau $500 untuk viewer V1.
Spesifikasi utama camera Fujifilm Finepix Real 3D W1 :
- Jumlah piksel efektif : 10.0 million pixels
- CCD sensor : 1/2.3-inch CCD x2
- Media penyimpanan : Internal memory 42MB, SD memory card, SDHC memory card x2
- Format file :
- Image 3D MPO+JPEG, MPO (Multi Picture Format compatible)
- Image 2D JPEG (Exif Ver 2.2 *3)
- Movie 3D-AVI (Stereo AVI format with 2 image channels)
- Movie 2D AVI format (Motion JPEG with sound)
- Jarak focus :
- Normal: 60cm / 2ft. to infinity
- Macro (2D only):
- Wide: Approx. 8cm - 80cm / 0.3ft. - 2.6ft.
- Telephoto: Approx. 60cm - 3m / 2.0ft. - 9.8ft.
- Quick AF: Approx. 1m / 3.3ft. to infinity
- LCD monitor : 2.8-inch, dot warna 230,000 dengan Light Direction Control
- Movie recording : 640 x 480 pixels / 320 x 240 pixels (30 frames/sec.) dengan suara stereo
- Fungsi fotografi :
- 3D : Auto parallax control, Power management, Framing guideline, Frame No. memory
- 2D: Face Detection (with Red-eye removal), Power management, Framing guideline, Frame No. memory
- Fungsi Playback :
- 3D: Parallax adjustment, Multi-frame playback (with Micro thumbnail), Cropping, Resize, Sorting by date, Slideshow
- 2D: Face Detection (with Red-eye removal), Multi-frame playback (with Micro thumbnail), Sorting by date, Cropping, Resize, Slideshow, Image rotate
- Video output : NTSC / PAL selectable
- Digital interface USB 2.0 High-speed
- Power supply NP-95 Li-ion battery (included), AC power adapter AC-5VC
- Dimensi . 123.6 (W) x 68 (H) x 25.6 (D) mm / 4.9 (W) x 2.7 (H) x 1.0 (D) in.
- Bobot 260g / 9.2oz (tidak termasuk accessories, baterai dan memory)
9. Beats Solo by Dr. Dre
10. Panasonic G10 Series Plasma HDTVs
Seri Panasonic G10 bisa jadi yang TV layar plasma paling layak dianggap menyajikan kenikmatan menonton terbaik. Kemampuan seri itu mengingatkan seri Kuro milik Pioner yang tak ada lagi di pasaran, menawarkan warna hitam dalam yang nikmat dan warna ala teater dengan saturasi kualitas tinggi. Seri G10 tersedia dalam ukuran 42 hingga 49 inchi. Namun model 42 inchi saja cukup menembakkan warna mengagumkan ke mata anda, sekaligus membuat ragu beberapa tuduhan bila TV plasma sedang sekarat menuju nasib serupa HD-DVD. Seri G10 pun datang dengan banderol harga yang membuat kompetitor pendahulunya tersudut. Kunci tampilan visual plasma tersebut terletak pada moda THX terintegrasi. Sebagai tambahan untuk memberkati bermacam komponen audio, para ninja home-teater THX mulai menghadiahi sertifikasi LCD dan plasma beberapa tahun lalu.
Pada dasarnya, gagasan di balik model THX, G10, adalah mengkreasikan ulang seluruh rentang warna yang digunakan pembesut film selama proses paskaproduksi di studio. Hasil keseluruhan, seri G10 menjadi layar plasma yang diklaim banyak pengulas teknologi TV, menggusur hampir semua produk serupa. Dalam sebuah pengetesan terbatas oleh majalah TI, Wired, G10 memiliki kemampuan pengurangan noise (bintik) sangat nyata dan memberi ketajaman proyeksi gambar mumpuni. Jika itu belum cukup bagi anda, kemampuan G10 untuk menaikkan kualitas konten standar-definition (SD), layak diacungi jempol. Memang, sumber gambar dari SD, tidak bakal bisa menyaingi high-definition (HD), namun peningkatan yang dihasilkan cukup memuaskan dan sulit dikeluhkan. TV pun dilengkapi slot kartu memori SD.
Untuk mempermanis paket lebih lanjut, semua seri G10 keluaran Panasonic keluar dengan media-player internet, VieraCast. Cukup pencet sekali sebuah tombol, anda mampu menarik semua serangkaian widgets termasuk info saham, cuaca, video YouTube. Mungkin tidak sampai mengejutkan, tapi menyenangkan memiliki akses ke akun Picasa atau Flickr dari TV anda. Sambungan internet lewat kabel LAN cukup memberi hasil baik. Namun hasil akan lebih cepat dan lebih baik bila tersambung dengan koneksi nirkabel.
Kekurangan satu-satunya yang dapat diucapkan ialah layar TV terlihat lemah bila diletakkan di ruangan terang benderang. Di pasaran, satu unitnya dibanderol di angka 1.300 dolar atau sekitar Rp13 juta lebih.
Sumber : http://www.time.com dan referenci dari internet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar