Sabtu, 05 Juni 2010

Pengujian Object Oriented

Bahasa Prosedural :
- Serangkaian tugas diselesaikan dalam bentuk fungsi atau prosedur.
- Cara pandang  program adalah suatu urutan instruksi.
- Programer harus me-break down suatu problem menjadi sub problem yang lebih simple.
- Fungsi dan prosedur menjadi fokus utama.
- Fungsi dan prosedur digunakan untuk memanipulasi data.
- Data bersifat pasif.

Object-Oriented Programming atau OOP : 
- suatu paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek.
- Fungsi dan data bukan menjadi dua hal yang terpisah.
- Fungsi dan data menjadi satu kesatuan yang disebut sebagai obyek aktif.
- Cara pandang  program adalah serangkaian obyek yang bekerjasama untuk menyelesaikan suatu problem.

Apakah Objek itu :
Semua benda yang ada di dunia nyata dapat dianggap sebagai obyek. Contoh : rumah, mobil, sepeda motor, gelas, komputer, meja dll. 

Karakteristik Objek :
- Setiap obyek memiliki atribut sebagai status (state).
- Setiap obyek memiliki tingkah laku (behavior) .
- Contoh: obyek sepeda
   * Memiliki atribut (state) : pedal, roda, jeruji, warna, jumlah roda.
   * Memiliki tingkah laku (behavior)  : kecepatanya menaik, kecepatannya menurun, perpindahan gigi sepeda.
- Penggambaran pemrograman berorientasi obyek = penggambaran pada dunia nyata.
- Pada pemrograman berorientasi obyek:
   * State disimpan pada  variabel 
   * Tingkah laku disimpan pada  method

Terdapat Konsep dasar dari Pemrograman Berorientasi Objek :
1. Kelas :
- Definisi class: merupakan template untuk membuat obyek.
- Definisi class: merupakan prototipe / blue prints yang mendefinisikan variabel – variabel dan method – method secara umum.
- Obyek merupakan hasil instansiasi dari suatu kelas.
- Proses pembentukan obyek dari suatu class disebut dengan instantiation.
- Obyek disebut juga instances.

2. Object :
Membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam program computer sebuah  object  merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.

3. Abstraksi :
Kemampuan untuk memfokus pada inti. 

4. Enkapsulasi : Pembungkusan

5. Polimorfism :
Melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesa tersebut dikirim. 

6. Inheriten : 
Mengatur polimorfisme dan enkapsulasi dengan mengijinkan objek didefinisikan dan diciptakan dengan jenis khusus dari objek yang sudah ada - objek-objek ini dapat membagi (dan memperluas) perilaku mereka tanpa haru mengimplementasi ulang perilaku 

Komponen yang diuji dalam Object-oriented testing adalah class object.

1. Testing levels 
- Testing operations pada objects
- Testing object classes
- Testing clusters cooperating objects
- Testing OO system secara lengkap

2. Pengujian Class
Menguji terhadap semua operation yg ada dan perubahan atribut-atributnya.

3. Cluster Testing
Cluster testing digunakan untuk test integrasi terhadap kooperatif object.Identifikasi clusters menggunakan knowledge operation objects dan system features yang diimplementasikan oleh cluster tersebut.

4. Object-Interaction Testing
- Object class testing
- Complete test yang menguji class melibatkan
- Testing semua operations suatu object
- Setting dan interrogating semua attribute object
- Menguji object untuk semua state(keadaan) yg mungkin 
- Inheritance akan mengakibatkan sulitnya perancangan object class tests seperti information yg diuji sulit dilokalisasi.

5. Integrasi Object
Levels integrasi sedikit berbeda untuk sistem yang berorientasi object.Cluster testing digunakan untuk test integrasi and testing clusters terhadap cooperating objects identifikasi clusters menggunakan knowledge dari operation objects dan system features yang diimplementasikan oleh cluster tersebut. 

7. Approaches cluster testing Use-case atau scenario testing
    - Testing berdasarkan pada interaksi user dengan sistem.
    - Keuntungannya diujikan oleh user yg berpengalaman. 

8. Object interaction testing
Tests barisan interaksi object yang berhenti ketika suatu operation object tidak memanggil service dari object lain.

9. Scenario-based testing
Identifikasi scenarios dari use-cases dan menambahkannya dengan diagram interaksi yang menunjukkan object-object yang terlibat  dalam scenario.

10. Weather station testing
Thread pengeksekusian methode
- CommsController:request → WeatherStation:report → WeatherData:summarise 
Inputs dan outputs
- Input report request dengan acknowledge yg sesuai serta output report akhir 

Model Pengujian OOA dan OOD
Model desain dan analisis tidak dapat diuji dalam arti yang konvensional karena model ini tidak dapat dieksekusi, maka kajian teknis formal dapat digunakan untuk menguji kebenaran dan konsistensi model analisis dan model desain

Strategi Pengujian berorientasi objek
(Pegujian kecil  ----------- pengujian besar)
        1. Pengujian unit
        2. Pengujian integrasi
        3. Validasi
        4. Pengujian sistem 
Desain Test Case untuk Perangkat OO Metode desain test case oleh Berard,
        - Test case harus diidentifikasi secara unik dan eksplisit
        - Tujuan pengujian harus dinyatakan
        - Daftar langkah pengujian harus dikembangkan bagi masing-masing pengujian 

Daftar Isi pengujian 
1. Daftar keadaan yang ditetapkan untuk objek yang akan diuji
2. Daftar pesan dan operasi yang digunakan sebagai akibat dari Pengujian
3. Daftar pengecualian akan ditemui saat objek diuji
4. Daftar kondisi eksternal

Metode pengujian yang dapat diaplikasikan pada tingkat kelas
- Pengujian random untuk kelas OO
- Pengujian partisi dan tingkat kelas


Sumber :

http://www.teknokrat.ac.id/perangkat_ajar/New%20Folder/RPL(2)/Object_Oriented_Testing.pdf
modul OOP-1-LJ

Sabtu, 29 Mei 2010

Jenis Pemeliharaan Sistem

1. Pemeliharaan Korektif
   Adalah bagian pemeliharaan sistem yang tidak begitu tinggi nilainya dan lebih membebani, karena pemeliharaan ini mengkoreksi kesalahan-kesalahan yang ditemukan pada saat sistem berjalan.
   Umumnya pemeliharaan ini mencakup kondisi penting atau bahaya yang memerlukan tindakan segera.

2. Pemeliharaan Adaptif
   Dilakukan untuk menyesuaikan perubahan dalam lingkungan data atau pemrosesan dan memenuhi persyaratan pemakai baru.
   Lingkungan tempat sistem beroperasi adalah dinamik, dengan demikian, sistem harus terus merespon perubahan persyaratan pemakai. Umumnya pemeliharaan ini baik dan tidak dapat dihindari.

3. Pemeliharaan Perfektif ( penyempurnaan )
   Pemeliharaan penyempurnaan mempertinggi cara kerja atau maintainbilitis (kemampuan untuk dipelihara). Tindakan ini juga memungkinkan sistem untuk memenuhi persyaratan pemakai yang sebelumnya tidak dikenal.
   Sebagai contoh, kegiatan pemeliharaan ini dapat berbentuk perekayasaan ulang atau restrukturisasi perangkat lunak, penulisan ulang dokumentasi, pengubahan format dan isi laporan, penentuan logika pemrosesan yang lebih efisien, dan pengembangan efisiensi pengoperasian perangkat.

4. Pemeliharaan Preventif
   Terdiri atas inspeksi periodik dan pemeriksaan sistem untuk mengungkap dan mengantisipasi permasalahan.
   Karena sering kali ditemukan cacat-cacat (bukan kesalahan yang sebenarnya) yang menandakan permasalahan potensial, dan tidak dilakukan tindakan dari awal segera maka jelas akan mempengaruhi baik fungsi sistem maupun kemampuan untuk memeliharanya dalam waktu dekat.


Sumber : modul "Pemeliharaan Sistem(1).pdf"

Senin, 24 Mei 2010

METODE PELATIHAN SISTEM

  • Resident expert, adalah metode pelatihan yang menggunakan bantuan atau tenaga dari para ahli dibidang sistem.
  • Computer-aided instruction, adalah metode pelatihan yang menggunakan instruksi media komputer.
  • Formal courses, adalah metode pelatihan yang menggunakan cara kursus yang bersifat formal.
  • Software help components, adalah metode pelatihan yang menggunakan media komponen pembantu software dalam pelatihan sistem tersebut.
  • Tutorials, adalah metode pelatihan dengan menggunakan panduan-panduan dalam pengimplementasiaan sistem
  • Interactive training manuals, adalah metode pelatihan yang menggunakan cara latihan yang bersifat manual dan interaktif.
  • External sources, such as vendors. Adalah metode pelatihan dengan menggunakan sumber-sumber dari luar seperti vendor dan yang lainnya.


Jumat, 07 Mei 2010

SERTIFIKASI IT

Sertifikasi adalah standarisasi secara profesional bagi mereka yang kompeten di bidang pekerjaan masing-masing yang dikelola dan dibina oleh Organisasi Profesi bukan Pemerintah. Sertifikasi juga harus memenuhi persyaratan kualitas profesi yang telah ditetapkan.
Latar Belakang dari sertifikasi adalah :

  1. Memenuhi kebutuhan Bisnis (Legal Liability Scheme)
  2. Mengantisipasi Globalisasi
  3. Perlu pengakuan formal bagi lulusan Perguruan Tinggi untuk menjadi Tenaga Profesional.
  4. Bukti Kemandirian Profesional di bidangnya.
Didalam bidang IT juga sangat diperlukan sertifikasi, untuk menentukan standart bagi setiap orang yang berkecimpung di dunia IT. Banyak alasan untuk mendapatkan sertifikasi IT (Information Technology). Hal utama adalah sertifikasi di bidang Teknologi Informasi dan Telekomunikasi memberikan kredibilitas bagi pemegangnya. Sertifikasi IT menunjukkan para Professional Teknologi Informasi memiliki pengetahuan dan kompetensi yang dapat dibuktikan. Sertifikasi IT juga memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan, khususnya dalam pasar global karena kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi Informasi dan Telekomunikasi telah diuji dan didokumentasikan.
Nilai Sertifikasi IT untuk Peningkatan Bisnis Perusahaan
   A. Selaras dengan Tujuan Bisnis Perusahaan

  1.  Memberikan keunggulan bersaing yang nyata.
  2.  Memberikan pelayanan pada tingkat yang lebih tinggi.
  3.  Meningkatkan produktivitas kerja.
  4.  Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang lebih lengkap.
  5.  Meningkatkan kredibilitas terhadap mitra bisnis dan pelanggan.
  6.  Memberikan dampak terukur untuk efisensi dan keuntungan bisnis.
  7.  Menjadi tujuan penting bagi bisnis perusahaan.
   B. Alat yang penting untuk mempertahankan dan mendapatkan SDM bidang ICT

  1. SDM yang memiliki sertifikasi IT lebih loyal dan kurang suka berganti pekerjaan.
  2. Sertifikasi IT adalah suatu cara untuk mempertahankan SDM berkompetensi.
  3. Berfungsi sebagai pembeda tingkat kemampuan antara staff senior dan staff baru.
  4. Berfungsi sebagai skala pembanding untuk kemampuan teknis.
  5. Sertifikasi IT memungkinkan pemilihan yang lebih baik dalam proses rekruitmen.
  6. Memberikan perusahaan sebuah standar kemampuan yang konsisten.
  7. SDM yang memiliki sertifikasi mampu melakukan fungsi pekerjaan dengan baik.
 Siapakah yang Memerlukan Sertifikasi IT?
Beberapa bidang pekerjaan tertentu mensyaratkan kualifikasi dan kompetensi dalam menjalankan prosesnya. Permasalahannya adalah bagaimana employer dapat mengetahui bahwa SDM yang dicarinya berkualitas tanpa perlu ia membuang waktu dan tenaga untuk menguji satu-persatu calon karyawannya. Agar lebih jelas dibawah ini adalah mereka yang memerlukan sertifikasi IT :

  1.  Profesional ICT (operator, administrator, developer, engineer, specialist).
  2.  Akademisi ICT (trainer, lecturer, instructor and teacher).
  3.  Manager dan Supervisor ICT.
  4.  Semua pihak yang terlibat dalam pengembangan TI dan telekomunikasi.
Badan sertifikasi IT - ada 2 jenis :

  1. Vendor/pabrikan spesifik sertifikasi - seperti : microsoft, cisco, sun dsb. -> mengujikan materi2 yg spesifik untuk sebuah vendor plus sedikit kompatibiltas dgn vendor lain. contoh : menggunakan microsoft windows DNS server sebagai primary dan UNIX BIND sebagai secondary.
  2. Vendor neutral alias open standard - seperti : compTIA, LPI, dsb.
Lembaga pelatihan pun ada 2 :

  1. Langsung dari vendor - onsite, online (e-learning),
  2. Vendor authorized (diakui) - lokal, tutorial
  3. Self-study (untuk yg tidak punya biaya atau waktu).
Dalam ketatnya persaingan di dunia kerja, sertifikat keahlian sangatlah penting sebagai bukti kepada orang yang belum mengenal diri kita bahwa kita mampu. Memang sertifikat keahlian belum menjamin bahwa orang yang punya sertifikat itu lebih jago dibandingkan dengan orang yang tidak memilikinya.
Jika kita tidak memiliki sertifikat, bagaimana seorang recruiter bisa tahu kalo kita mampu. Dalam mencari kerja, paling tidak kita mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk dipanggil. Selanjutnya tergantung dengan hasil test yang kita kerjakan. Selain dari itu, pemegang sertifikat juga memiliki kekuatan negosiasi gaji yang lebih besar dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki. Hal ini dikarenakan perusahaan yang memiliki karyawan dengan sertifikat akan memiliki nilai jual lebih mahal kepada client.
Beberapa sertifikasi IT diantaranya:
    * Microsoft:

  • Microsoft’s MCAD .NET (Microsoft Certified Application Developer).
  • Microsoft’s MCDBA (Microsoft Certified Database Administrator).
  • Microsoft Certified Desktop Support Technician (MCDST).
  • Microsoft Certified IT Professional: Database Administrator (MCITP: Database Administrator).
  • Microsoft Certified IT Professional: Database Developer (MCITP: Database Developer).
  • The Microsoft Certified Professional Developer: Web Developer (MCPD: Web Developer).
  • The Microsoft Certified Professional Developer: Windows Developer (MCPD: Windows Developer).
  • Microsoft’s Windows 2000 MCSA (Microsoft Certified Systems Administrator).
  • Microsoft’s Windows 2003 MCSA (Microsoft Certified Systems Administrator).
  • Microsoft’s MCSD .NET (Microsoft Certified Solution Developer)
  • Microsoft’s Windows 2000 MCSE (Microsoft Certified Systems Engineer).
  • Microsoft’s Windows Server 2003 MCSE certification (Microsoft Certified Systems Engineer).
  • MCTS (Microsoft Certified Technology Specialist) .NET 2.0 Web
  • MCTS (Microsoft Certified Technology Specialist) .NET 2.0 Windows
  • MCTS (Microsoft Certified Technology Specialist) Configuring Windows Vista
  • MCTS (Microsoft Certified Technology Specialist) Deploying Vista and Office 2007 Desktops
  • MCTS (Microsoft Certified Technology Specialist) SQL Server 2005
  • Microsoft’s MOS (Microsoft Office Specialist)
    * Cisco:

  • Cisco’s CCDA (Cisco Certified Design Associate).
  • Cisco’s CCDP (Cisco Certified Design Professional).
  • Cisco’s CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert).
  • Cisco’s CCIP (Cisco Certified Internetwork Professional).
  • Cisco’s CCNA certification (Cisco Certified Network Associate).
  • Cisco’s CCNP (Cisco Certified Network Professional).
  • Cisco’s CCSP (Cisco Certified Security Professional).
  • Cisco's CCVP (Cisco Certified Voice Professional).
    * Oracle:

  • Oracle 10g OCA (Oracle Certified Associate).
  • Oracle 10g OCP (Oracle Certified Professional).
  • Oracle 8i DBA OCP (Database Administrator, Oracle Certified Professional).
  • Oracle 9i DBA OCA (Database Administrator, Oracle Certified Associate).
  • Oracle 9i DBA OCP (Database Administrator, Oracle Certified Professional).
  • Oracle 9i OCM (Oracle Certified Master).
    * Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Untuk mendapatkan sertifikat keahlian di atas, dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Selain yang telah disebutkan di atas, ada juga yang memberikan test dan sertifikat gratis. Salah satunya adalah brainbench (www.brainbench.com). Kita bisa mendapatkan transkrip gratis namun untuk mendapatkan transkrip cetak harus membayar beberapa dolar. Walaupun tidak bisa mendapatkan transkrip cetak, kita diperbolehkan mencantumkan sertifikat dan logo kita di web pribadi atau CV seperti yang terlihat di blog saya ini. 

Sumber :
http://sertifikasi.iagi.or.id/
http://www.jobitcom.com/sertifikasi2.php
http://www.masykur.web.id/post/Mendapatkan-Sertifikat-IT-Gratis.aspx
http://opensource.telkomspeedy.com/forum/viewtopic.php?pid=86242

Selasa, 30 Maret 2010

UUITE

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang sangat menjunjung tinggi hukum, segala sesuatunya diatur didalam undang-undang. Termasuk dunia elektronik yang diatur dalam Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik berisikan ketentuan yang berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, baik yang berada di wilayah hukum Indonesia maupun di luar wilayah hukum Indonesia, yang memiliki akibat hukum di wilayah hukum Indonesia dan/atau di luar wilayah hukum Indonesia dan merugikan kepentingan Indonesia. Jadi Undang-undang ini tidak hanya mengikat untuk Indonesia tetapi juga untuk diluar wilayah Indonesia, apabila berpotensi merugikan Indonesia.
Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UUITE) mengatur berbagai perlindungan hukum atas kegiatan yang memanfaatkan internet sebagai medianya, baik transaksi maupun pemanfaatan informasinya. Pada UUITE ini juga diatur berbagai ancaman hukuman bagi kejahatan melalui internet. UUITE mengakomodir kebutuhan para pelaku bisnis di internet dan masyarakat pada umumnya guna mendapatkan kepastian hukum, dengan diakuinya bukti elektronik dan tanda tangan digital sebagai bukti yang sah di pengadilan.
Seperti halnya Undang-undang lain, UUITE juga disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Penyusunan materi UUITE tidak terlepas dari dua naskah akademis yang disusun oleh dua institusi pendidikan yakni Unpad dan UI. Tim Unpad ditunjuk oleh Departemen Komunikasi dan Informasi sedangkan Tim UI oleh Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Pada penyusunannya, Tim Unpad bekerjasama dengan para pakar di ITB yang kemudian menamai naskah akademisnya dengan RUU Pemanfaatan Teknologi Informasi (RUU PTI). Sedangkan Tim UI menamai naskah akademisnya dengan RUU Transaksi Elektronik.


Sumber : wikipedia.org

IEEE

IEEE singkatan dari Institute of Electrical and Electronics Engineers, tapi itu dulu. Sekarang kepanjangan itu sudah tidak lagi digunakan sehinga organisasi ini memiliki nama resmi IEEE saja. IEEE adalah organisasi internasional yang beranggotakan para insiyur, yang bertujuan mengembangkan teknologi untuk meningkatkan harkat kemanusiaan dan tentu saja bersifat non-profit.
Para insiyur ini mempercepat teknologi- teknologi baru dalam semua aspek dalam industri dan rekayasa (engineering), yang mencakup telekomunikasi, jaringan komputer, kelistrikan, aerospace, dan elektronika. IEEE beranggotakan lebih dari 300000 anggota individual yang tersebar dalam lebih dari 150 negara. Aktivitas IEEE mencakup beberapa panitia pembuat standar, publikasi terhadap standar-standar teknik, serta mengadakan konferensi.
IEEE Region 10 (Asia Pasifik), adalah Region dimana IEEE Indonesia Section berada. IEEE Indonesia Section pada saat ini diketuai oleh Arnold Ph Djiwatampu. Saat ini IEEE Indonesia Section memiliki beberapa chapter, yaitu:
  • Communications Society Chapter
  • Circuits and Systems Society Chapter
  • Engineering in Medicine and Biology Chapter
  • Join Chapter of Education Society, Electron Devices Society, Power Electronics Society, Signal Processing Society
  • Joint chapter MTT/AP-S

Sumber : wikipedia.org



    ACM

    Adalah singkatan dari Association for Computing Machinery (Asosiasi untuk Permesinan Komputer). ACM adalah sebuah serikat ilmiah dan pendidikan komputer pertama di dunia yang didirikan pada tahun 1947. Anggota ACM sekitar 78.000 terdiri dari para profesional dan para pelajar yang tertarik akan komputer. ACM bermarkas besar di Kota New York.
    ACM diatur menjadi 170 bagian lokal dan 34 grup minat khusus (SIG), di mana mereka melakukan kegiatannya.
    SIG dan ACM, mensponsori konferensi yang bertujuan untuk memperkenalkan inovasi baru dalam bidang tertentu. Tidak hanya mensponsori konferensi, ACM juga pernah mensponsori pertandingan catur antara Garry Kasparov dan komputer IBM Deep Blue.

    Sumber : wikipedia.org